Sabtu, 11 Februari 2017

struktur data

Belajar Bahasa Pemrograman C++

SEJARAH C++ 

Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell 
Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National 
Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang 
dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas 
( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan 
dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang 
kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator 
C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini 
merupakan versi yang lebih canggih dari C. 
Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. 
Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode 
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan 
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows. 
Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis 
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++. 

TENTANG C++ 

C++ diciptakan untuk mendukung pemrograman berorientasi pada 
objek (Object Oriented Pragramming/OOP) yang tidak dimiliki C. sementara C 
merupakan bahasa pemrograman terbaik dilingkungannya, bahasa ini tidak memiliki kemampuan OOP. Reputasi C tidak diragukan lagi dalam 
menghasilkan program .EXE berukuran kecil, eksekusi yang cepat, 
antarmuka (interfacing) yang sederhana dengan bahasa lain dan fleksibilitas 
pemrograman. Apa yang membuat C tampak sukar dipelajari mungkin karena 
tiadanya pemeriksaan tipe. Sebagai contoh, dapat mencampur bilangan bulat 
dengan string untuk menghasilkan karakter. Namun, justru dsitu letak 
fleksibilitas C, dapat mengolah data C sebebas mengolah data dalam bahasa 
assembly. 

contoh program C++ :


#include <iostream>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main()
{
                string moral;
                float tgs,uts,uas,NA;
                cout <<"Masukan nilai tugas : ";
                cin>>tgs;
                cout <<"Masukan nilai UTS : ";
                cin>>uts;
                cout <<"Masukan nilai UAS : ";
                cin>>uas;
                cout <<"Nilai kerapian (baik/buruk) : ";
                cin>>moral;

                if (moral=="baik" || moral=="Baik" )
                {

                                NA=1*((0.2*tgs)+(0.3*uts)+(0.5*uas));
                                cout<<"Nilai Akhir Anda adalah "<<NA;
                }
                else if(moral=="buruk" || moral=="Buruk")
                {
                                NA=0*((0.2*tgs)+(0.3*uts)+(0.5*uas)) ;
                                cout<<"Nilai Akhir Anda adalah "<<NA;
                }
getch();
return 0;

}


maka hasil nya akan seperti ini :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar